Servis Tape, VCD, DVD, TV, Speaker Aktif

  1. A.     Memeriksa kerusakan pada tape
    1. Tape mati

Kemungkinan kerusakan terjadi pada tegangan yang diberikan ke motor mekanik apakah masih ada atau tidak. Motor mati juga bisa menjadi kendala kerja mekanik,kita juga dapat mengganti mekanik dengan jenisnya CW atau CCW sesuai yang tertera dalam motor tersebut. Ada kemungkinan juga terjadi kendala pada elektronik pembacaan kaset dan pada power amplifiernya.

  1. Motor hidup mekanik mati

Kemungkinan pasti pada gear mekanik,biasanya gear lepas atau tidak pas pada posisinya. Selain itu pada karet motor yang menghubungkan gear mekanik dan karet motor terlepas atau putus. Jika benar tersebut dapat mengganti dengan karet motor yang baru. Kemungkinan lain adalah pada pergerakan mekanik yang kadang tersendat karena karat ataupun benda lain.

  1. B.      Reparasi VCD player dan DVD player
    1. VCD atau DVD tidak mendeteksi disc/no disc

Kemungkinan kerusakan:

  • Optic mati,kabel data optic rusak atau putus,trimpot pengaturan kecerahan sinar optic aus/bergeser posisinya.

Perbaikan:

  • Hidupkan vcd dan amati optic apakah optic menyala atau tidak jika tidak,lepas kabel data dan cek satu persatu dengan multimeter,karena kemungkinan ada yang putus,jika tidak ada yang putus,pasang lagi dan stel trimpot pengatur gelap terang sinar optic perlahan-lahan lalu hidupkan normal,jika optic menyala,coba beri disc,apa tidak terdeteksi(nodisc),jika sudah terdeteksi,pasang amplifier dan dengarkan suaranya yang dihasilkan,apakah jelas atau tidak,jika tidak atur trimpotnya sedikit demi sedikit,hingga mendapat suara yang jernih.
  1. Disc tidak mau keluar/macet

Kemungkinan kerusakan:

  • Karet motor putus,motor mati,posisi gear bergeser

Perbaikan:

  • Cek tegangan yang masuk pada motor,jika ada kemudian cek motor masih berputar apa tidak jika masih lihat pada karet motor,jika karet putus atau renggang,coba diganti dengan karet motor yang baru atau normal. Kemudian cek posisi gear pas pada tempatnya atau tidak,jika sudah cek disc dapat berfungsi kembali atau tidak.Jika sudah berarti karet motornya yang bermasalah.
  1. C.     Kerusakan Umum pada Reparasi Televisi
    1. 1.      Suara ada gambar kurang lebar kekanan dan kiri

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Condensator width rusak berubah kapasitasnya(short)
  • Diode demper lemah atau soak
  • Fly back Trafo setengah konslet
  • Pada rangkaian output horizontal
  1. 2.      Suara ada,kedudukan layar gambar miring tidak tepat

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Kedudukan kumparan(yuke) tergeser, dengan mengatur kembali letak atau menggeser kumparan(yuke) defleksi gambar dapat kembali normal.
  1. 3.      Suara ada,gambar bergaris-garis putih

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Jika ciri-ciri kerusakan seperti di atas biasanya ada yang pada resistor basis transistor video output.
  • Tegangan video amplifier terlalu rendah karena ada elco power suplly(tegangan berasal dari fly back).
  • Kerusakan pada suply tegangan 180 Volt yang masuk ke rangkaian yang terpasang pada tabung (RGB)
  1. 4.      Suara ada,gambar ada namun  warna dominan hijau atau merah

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Jika ciri-ciri tersebut kemungkinan pada resistor pada RGB atau CRT solusinya chek pada resistor masing-masing warna.
  • Transistor/IC penguat warna pada rangkaian RGB yang terpasang pada tabung.
  1. 5.      Suara ada,tetapi gambar blur/gelap

Kemunkinan kerusakan pada:

  • Soker CRT yang berjamur jika benar diganti soket yang baru.
  • Kemunkinan juga pada tabung tv-nya yang jelek atau rusak

6.      Suara ada,pada gambar atas terdapat seperti gerigi

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Kemungkinan besar kerusakan pada salah satu condensator pada bagian vertical sebaiknya dicek jika benar condensator yang bermasalah diganti yang lebih baik.

 

7.      Suara jelek(gemertak) gambar ada

Kemungkinan kerusakan pada:

  • IC atau power AMP rusak
  • Capasitorkopling atau bypass mati atau bocor

Pemriksaan:

  • Chek pada kapasitor power AMP
  • Jika normal,maka IC atau transistor penguat akhir rusak

8.      Gambar jelek

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Intensitas medan pada tempat penerima sinyal frekuensi rendah coba penerapan antena cari pada posisi yang tepat atau yang jelas
  • System antena televisi rusak. Biasanya salah satu kabel antena terputus atau pada ujung antena kabel berkarat. Jika benar perbaikan pada jalur antena atau lebih baik ganti antena yang baru.
  • Rangkaian penguat frekuensi tinggi rusak.Biasanya blok pada Tunner atau blok pada AGC tergangu karena ada beberapa komponen yang tidak terhubung dengan baik atau soldiran yang sudah rusak. Jika kerusakan seperti ini sebaiknya dilakukan soldir ulang pada rangkaian.

9.      Kontras gambar rendah

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Biasanya kerusakan terletak antara rangkaian mixer hingga penguat video. Jika kontras sudah disetel tapi tidak mengalami perubahan,dapat pastikan televisi tersebut mengalami ganguan. Solusinya periksalah rangkaian mixer hingga penguat video,padabeberapa jenis televisi biasanya ada resistor yang nilainya sudah short.

10.  Gambar horizontal memanjang

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertical terlalu besar solusinya jika tinggi gambar menjadi pendek, atur Vr bergantian dengan Vr  pengatur linieritas.Jikatidak ada perubahan pada gambar ,mungkin ada elco yang sudah kering.
  • Jika membentuk garis vertikal memanjang, memungkinkan IC penguat vertikal sendiri sudah rusak/terlepas solderannya.
  • Kerusakan pada defleksi vertikal/terbakar.

10.  Gambar vertical memanjang

Kemungkinan kerusakan pada:

  • Defleksi horizontal putus/terbakar.
  • Capasitor milar penghubung ke defleksi horizontal rusak.

D.     Speaker Aktif

       Speaker aktif adalah alat yang digunakan untuk mengubah frekuensi atau getaran listrik menjadi suara atau getaran yang bisa didengar oleh telinga dengan didalamnya terdapat komponen untuk mengatur kuat lemahnya amplitudo pada frekuensi tinggi dan frekuensi rendah (tone control).

Speaker aktif dapat mengalami berbagai kerusakan, berikut ini beberapa kerusakan yang dapat dialami oleh speaker aktif dan cara untuk memperbaikinya.

a.     Mati

Kerusakan ini biasanya oleh trafo power. Akan tetapi lebih baik kita mengecek kabel powernya terlebih dahulu. Cara mengecek trafo power yaitu dengan cara mengukur hambatan pada output dan input trafo. Bila multimeter menunjukkan hambatan tak terbaca atau hambatan tak terhingga berarti trafo sudah rusak. Kemungkinan yang kedua adalah saklar. Rusaknya saklar ditandai dengan tidak mampunya saklar untuk menghubung singkat kedua pin saklar tersebut. Kabel AC pun harus juga dicek, apakah masih baik atau tidak.

b.    Mendengung

Pertama kita harus mengecek ke empat dioda penyearah arus tegangan. Pastikan ke empat dioda itu baik. Apabila ke empat dioda tersebut tidak rusak, akan tetapi masih mendengung cobalah cek masing-masing elco pada power suplay. Jika salah satu elco memiliki perbedaan kapasitansi yang terlalu mencolok dengan elco lainya,gantilah elco tersebut sehingga didapat nilai kapasitansi yang sesuai atau hampir sama. Kemungkinan lainya adalah elco yang rusak pada rangkaian tersebut.

c.      Suara cacat

Suara yang keluar pada speaker mengalami cacat atau tidak enak didengar biasanya output rangkaian terdapat tegangan DC yang terlalu besar.tegangan DC yang keluar sangat berbahaya bagi speaker maka harus hati-hati. Keluarnya tegangan DC pada output biasanya disebabkan oleh cacatnya salah satu transistor power atau IC power sehingga pengutan tidak seimbang. Untuk itu kita harus mengecek transistor atau IC powernya. Suara cacat bisa juga disebabkan oleh rusaknya dioda dan elco yang terdapat pada rangkaian penguat audionya.

2 thoughts on “Servis Tape, VCD, DVD, TV, Speaker Aktif

Leave a comment